REKAP RIVIU TMBB V 2022 SMPN 1 SAGULING
GEMASA
BULAN OKTOBER 2022
📌 REKAP
RIVIU GURU PEMBIMBING
1. ASEP MAULUDIN, S.Pd
JUMLAH RIVIU
BUKU : 1
JUMLAH KARYA TULIS : 1
RIVIU BUKU 1
PENULIS:
Tatang Somarsono
PENERBIT:
CV. Geger Sunten
KARYA TULIS
📌 REKAP
RIVIU SISWA
1. NAMA
SISWA
: SRI FATIMAH
GURU PEMBIMBING
: ASEP MAULUDIN,
S.Pd
JUMLAH RIVIU
BUKU : 2
JUMLAH KARYA TULIS : 1
RIVIU BUKU 1
JUDUL
BUKU: KERA DAN BURUNG KEDIDI
PENULIS:
MB. RAHIMSYAH AR
PENERBIT:
SERBA JAYA SURABAYA
JUDUL BUKU: kesombongan jerapah
PENULIS: Ahmad Filyan
PENERBIT: Serba Jaya
KARYA TULIS
2. NAMA
SISWA
: TIARA AYU LESTARI
GURU PEMBIMBING
: ASEP MAULUDIN,
S.Pd
JUMLAH RIVIU
BUKU : 2
JUMLAH KARYA TULIS
: 1
RIVIU BUKU 1
Judul buku : Pergi ke pasar
Penulis : Watiek ideo dan nindia madya
Penerbit : Bhuana ilmu populer
RIVIU BUKU 2
Judul buku : Permainan seru damar
Penulis : Watiek ideo
Penerbit : Bhuana ilmu populer
RIVIU KARYA TULIS
SURGA YANG MENANGIS
Di Persimpangan ini air mata tercurah Saat bibir mengucapkan kata pisah Aku mengumpat tersungkur dalam tangisan Surgaku kini ingin beranjak berjalan
Mata indah kini berbalut takut dan air Peluk hangat mu Semalam masih tersisa Engkau adalah segala cinta Yang mengajarkanku arti dunia bermakna
Ibu, berhentilah menangis Tetap lah tersenyum manis mesiki Perpisahan menjauhkan antara Jarak dan waktu
Jaga Surga itu Saat aku Jauh Biarlah dalam do'a tangis dan hatinya ku mohon Sumbangkan tiap-tiap bahagia Bukan luka dan hinaan dari ribuan mata
Bu, engkau memilih beranjak
Apu melarang tak lagi berhak Katamu Kau aku kembali Aku menunggumu Selalu
3. NAMA
SISWA
: CICA SITI NUROHMAH
GURU PEMBIMBING
: ASEP MAULUDIN, S.Pd
JUMLAH RIVIU
BUKU : 2
JUMLAH KARYA TULIS : 1
RIVIU BUKU 1
JUDUL
BUKU: MISTERI HANTU GENTAYANGAN
PENULIS:
RASYID AKBAR
PENERBIT:
ZIKRUL HAKIM
RIVIU BUKU 2
JUDUL
BUKU: SI PASER
PENULIS:
TATANG SUMARSONO
PENERBIT:
GEGER SUNTEN
KARYA TULIS
Judul cerpen: Keutamaan Sedekah
"Bu,hari ini barang dagangan tidak habis bahkan hanya sedikit sekali yang terjual.hanya segini yang bisa bapak berikan ke ibu"sambil memberikan uang hasil dagangan kepada istrinya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Iya pak,tidak papa yang penting bapak sudah berusaha dan memang selebihnya ini merupakan rezeki dari tuhan"
Keesokan harinya,sang suami berangkat bekerja lagi dengan membawa barang dagangannya ke pasar.di tengah-tengah perjalanan ia bertemu dengan nenek tua yang terlihat kebingungan di pinggir jalan.
"Ada apa nek?"tanya pak Tugimin kepada nenek tua tersebut.
"Nak, bolehkah nenek meminta uang?nenek ingin pulang tapi tidak ada ongkos"pinta nenek lirik kepada pak Tugimin
"Uangku juga mepet.dagangan saya dari kemaren tidak laku banyak,untuk makan saja masih kurang,ah tapi tidak apa-apa kata pak ustadz sedekah akan melancarkan rezeki, bismillah saja"gumam pak Tugimin dalam hati."baiklah nek,ini ada uang tapi tidak terlalu banyak buat naik bis nenek sampai tujuan ya,biar saya antar sampe ke terminal"ucap pak Tugimin sambil mengantar nenek tersebut menuju terminal
"Terima kasih nak,sudah mau membantu nenek,semoga rezeki mu selalu lancar".
"Aamiin,nek".
Setelah mengantar nenek tersebut,pak Tugimin kembali ke pasar melanjutkan menjual dagangannya, sesampainya ia di pasar,ada seorang pembeli yang hendak memborong dagangannya sampai habis
"Alhamdulilah rezeki memang tidak akan tertukar.memang sedekah akan melancarkan rezeki"gumam pak Tugimin bersyukur
4. NAMA
SISWA
: REZA MAULANA
GURU PEMBIMBING : ASEP MAULUDIN,
S.Pd
JUMLAH RIVIU
BUKU : 2
JUMLAH KARYA TULIS : 1
RIVIU BUKU 1
JUDUL
BUKU: NU NGAGEUGEUH LEGOK KIARA
PENULIS:
DADAN SUTISNA
PENERBIT:
PT KIBLAT BUKU UTAMA
RIVIU BUKU 2
JUDUL
BUKU: BAKTI KA NAGRI BELA KA NAGARA
PENULIS:
RENA MAULINA
PENERBIT:
PERSONA
Karya Tulis
Judul puisi : Maghrib di ujung kota
Dua lelaki mengejar waktu
Menguning di ufuk timur
Aroma basah Sepanjang jalan
Selepas hujan mengeram debu
Menggenang air dalam kubangan
Sesekali melambatkan langkah
Berteduh ditempat sunyi
Rintikan hujan yang menemaniLangit menghitam kian khawatir
Cahaya senja yang tertutup
Lampu dijalan mulai menyala
Pertanda waktu malam
Suara adzan berkumandang
Pertanda magrib sudah datang
Bersinggah sejenak di mushola kecil
Takbir sebagai pertanda rakaat
Malam sebagai petanda
Langkah yang cepat untuk mengejar
Waktu yang begitu singkat
Keringat berjatuhan yang menemani.
4. NAMA SISWA : PUJA SITI NURPALAH
GURU PEMBIMBING : ASEP MAULUDIN, S.Pd
JUMLAH RIVIU BUKU : 2
JUMLAH KARYA TULIS : 1
RIVIU BUKU 1
JUDUL BUKU: PELAJAR YANG INGIN JADI ULAMA
PENULIS: MB. RAHIMSYAH AR / M. ABI TOBI
PENERBIT: RIVIU BUKU 2
JUDUL BUKU: KISAH NABI ADAM
PENULIS: MB. RAHIMSYAH AR / M. ABI TOFANI
PENERBIT:
Karya Tulis
Nama : Puja Siti Nurpalah
Kelas :8C
Judul cerpen : "Anjing yang nakal".
Dahulu, ada seekor Anjing yang nakal. Saking nakalnya, pemiliknya mengikat balok kayu yang besar di lehernya. Tujuannya adalah agar Anjing ini tidak pergi kemana-mana. Juga agar orang yang didekatinya dapat mengetahui keberadaannya saat ia mendekat. Namun, Anjing ini tetap saja nakal.
Walaupun sudah diikat dengan balok kayu yang besar, Anjing ini malah bangga.
Ia sering berjalan-jalan keluar dan menunjukkan balok kayunya sehingga dikenal banyak orang. Semua orang yang melihatnya tidak merasa senang kepada Anjing ini.
Suatu hari, si Anjing bertemu dengan seekor Anjing lainnya. Anjing itu lalu bertanya kepada si Anjing. “Kenapa kau malah bangga dan senang memperlihatkan dirimu yang diikat dengan balok kayu kepada orang lain? Seharunya kau berada di tempatmu dan tidak mengganggu orang lain. Tidak seharusnya kau bangga dengan balok kayumu itu.”
Anjingpun menyadari kesalahannya. Semenjak itu, dia berubah dan menjadi Anjing penurut.
Nasihat :Kita tidak seharusnya bangga akan kejahatan yang kita lakukan. Lebih baik terkenal karena kebaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar